PON XVIII/2012 Upayakan TC Efektif

KONI Jateng terus mengebut persiapan menuju PON XVIII/2012 Riau. Sentralisasi atlet PON seluruh cabang rencananya akan dimulai pada Maret 2012 yang berlangsung sekitar enam bulan. 

Koni juga akan megupayakan keinginan dari cabor untuk menambah waktu sentralisasi menjadi delapan bulan. Namun, TC delapan bulan itu masih akan dikaji plus minusnya, terutama soal efektivitas program. Wakil Ketua Umum III KONI Jateng sekaligus Ketum PB POBSI mencontohkan, TC pelatnas biliar yang terlalu lama sehingga atlet dilanda kejenuhan.

“Kalau sentralisasi sekitar enam bulan dilakukan dengan maksimal dan mengena kami rasa itu efektif. Yang dikhawatirkan justru kalau terlalu lama atlet akan kehilangan peak performance karena dilanda kejenuhan,” katanya.

Jateng diperkirakan akan memberangkatkan sekitar 500 atlet yang telah lolos kualifikasi. dari 43 cabang olahraga, Jateng sudah meloloskan 426 atlet dari 39 cabor. Satu cabor yang gagal lolos ialah softball, sementara hampir semuanya berhasil menempati ranking 1-4. Tiga cabang yang masih akan menggelar kualifikasi ialah renang (Surabaya), loncat indah (NTB), dan ski air (Jakarta).

Sementara itu, untuk memberangkatkan atlet, KONI akan terus mengkaji peta kekuatan dengan mengoptimalkan peran satgas KONI untuk memantau perkembangan atlet yang mendapat jatah berangkat. Satgas tersebut telah memantau selama berlangsungnya babak kualifikasi sampai berlangsungnya PON.

Rakor KONI Pusat
Untuk kepastian berlangsungnya PON, Panitia Besar belum memberikan kejelasan. Pada 2012, bulan Agustus bertepatan dengan bulan Puasa, padahal biasanya PON digelar sekitar September-Oktober.

“Untuk kepastiannya PB masih akan merapatkan di rakor KONI Februari tahun depan. Yang jelas, masih banyak juga PB cabor yang mengusulkan penambahan nomor,” terang Wakil Ketua II kONI Jateng Sukahar.

Jateng sendiri menargetkan perbaikan peringkat dari edisi sebelumnya. Di Kaltim 2008 lalu, Jateng finis di urutan kelima. Tahun 2012 mendatang, Jateng bakal mendapat ancaman serius dari tuan rumah Riau yang juga mengincar peringkat lima besar.

Sementara itu, kabar baik datang dari Munas KONI pusat di Jakarta beberapa waktu lalu. Jateng mendapat penghargaan dari KONI pusat. Penghargaan tersbut diberikan karena  sumbangsih atlet Jateng di SEA Games 2011 (atlet Jateng menyumbang 32 emas, 22 perak, dan 19 perunggu), serta suksesnya penyelenggaraan ASEAN Paragames di Solo. (wig/twu)