Oleh Wiwig Prayugi
Setelah melakukan evaluasi, Edy Paryono menyimpulkan bahwa skuadnya masih butuh striker setajam silet.
Lima penyerang yang dimiliki Edy Paryono dalam skuad PSIS masih belum lengkap. Ya, meski telah memiliki satu penyerang asing, Edy masih menanti kedatangan Vitor Borges Souza yang dijanjikan datang bulan ini.
“Tentunya saya juga butuh melihat kondisi terakhir dia, baik teknik maupun mental. Apalagi kami mau berujicoba dengan tim kuat, itu kesempatan untuk menguji dia,” katanya.
Vitor Borges saat ini masih berada di Singapura setelah merampungkan liga setempat bersama Hougang United. Sayangnya, PSIS terlalu lama menunggu sehingga membuat pelatih mengisyaratkan pemain lain.
“Harapan saya besok Sabtu dia sudah datang, kalau tidak kami juga mencari alternatif lain,” lanjut Edy. Sebelumnya, Edy pernah mengamati Vitor yang sempat mengikuti seleksi Semarang United. Sayang, Edy tak berminat dengan striker asal Brasil yang memiliki kekasih di Semarang.
Vitor memiliki postur ideal dengan gaya permainan mirip Cristiano Lopes, eks striker Mahesa Jenar 2009/2010. EP sangat membutuhkan tenaga pemain kelahiran 13 Juli 1988 tersebut dalam ujicoba sarat gengsi versus Persiraja Banda Aceh Sabtu (5/11) mendatang.
“Kami berharap manajemen bisa segera menindak lanjuti soal kedatangan Vitor sebelum agenda ujicoba besok agar kita juga bisa segara melihat kondisi terakhirnya,” terang EP usai latihan di Stadion Jatidiri kemarin.
Pemain Muda
Meski masih gencar mengincar Vitor, penyerang-penyerang muda PSIS makin terlihat tajam. Seperti Kukuh Pramuyudha, dan M Yusuf yang mulai padu dengan senior seniornya.
Sayangnya, striker Kurnanda Fajar mengalami cedera sehingga belum menunjukkan performa terbaiknya. “Kami sangat mengapresiasi anak-anak muda yang tidak minder di depan seniornya. Kakak-kakak mereka juga mulai banyak memberi masukan. Kondisi tim makin positif,” terang psikolog tin Ferdinandus Hindiarto.
Pada sesi latihan kemarin sore di Stadion Jatidiri, pemain-pemain terlihat rileks dengan program penyegaran. Edy pun perlahan mulai menemukan the right man di posisi masing-masing.
Sementara dalam latihan PSIS sore kemarin dua gelandang pelamar yaitu mantan pemain Bontang FC Sardianata dan mantan breaker Persibo Bojonegoro, Iswandi Da’i sudah tidak terlihat lagi merumput bersama anak-anak PSIS lainnya.
“Untuk Sardianata terpaksa kita pulangkan, sedangkan Iswandi Da’i sebenarnya sore ini (kemarin, red) akan kita rekomendasikan kepada manajemen tapi yang bersangkutan ijin karena ada keperluan keluarga, begitu juga Han Jiho juga ijin karena harus menyelesaikan urusan administrasinya,” lanjut EP.
Ketika disinggung mengenai laga ujicoba versus Persiraja Banda Aceh akhir pekan ini, EP mengaku selama sepekan ini akan terus melakukan evaluasi apa yang telah dia dapatkan dalam tiga kali laga ujicoba yang sudah dilakoni tim Mahesa Jenar.
“Sepekan ini kami fokus untuk evaluasi memperbaiki kesalahan-kesalahan yang kami dapatkan di ujicoba lalu, mengingat di ujicoba besok kita akan menghadapi tim yang memang dipersiapkan untuk berlaga di kompetisi Level I,” pungkasnya.
Ujicoba versus Persiraja dipastikan akan digelar Sabtu (5/11) di Stadion Jatidiri. Laga ini menjadi game persahabatan keempat bagi PSIS. (rif)
Setelah melakukan evaluasi, Edy Paryono menyimpulkan bahwa skuadnya masih butuh striker setajam silet.
Lima penyerang yang dimiliki Edy Paryono dalam skuad PSIS masih belum lengkap. Ya, meski telah memiliki satu penyerang asing, Edy masih menanti kedatangan Vitor Borges Souza yang dijanjikan datang bulan ini.
“Tentunya saya juga butuh melihat kondisi terakhir dia, baik teknik maupun mental. Apalagi kami mau berujicoba dengan tim kuat, itu kesempatan untuk menguji dia,” katanya.
Vitor Borges saat ini masih berada di Singapura setelah merampungkan liga setempat bersama Hougang United. Sayangnya, PSIS terlalu lama menunggu sehingga membuat pelatih mengisyaratkan pemain lain.
“Harapan saya besok Sabtu dia sudah datang, kalau tidak kami juga mencari alternatif lain,” lanjut Edy. Sebelumnya, Edy pernah mengamati Vitor yang sempat mengikuti seleksi Semarang United. Sayang, Edy tak berminat dengan striker asal Brasil yang memiliki kekasih di Semarang.
Vitor memiliki postur ideal dengan gaya permainan mirip Cristiano Lopes, eks striker Mahesa Jenar 2009/2010. EP sangat membutuhkan tenaga pemain kelahiran 13 Juli 1988 tersebut dalam ujicoba sarat gengsi versus Persiraja Banda Aceh Sabtu (5/11) mendatang.
“Kami berharap manajemen bisa segera menindak lanjuti soal kedatangan Vitor sebelum agenda ujicoba besok agar kita juga bisa segara melihat kondisi terakhirnya,” terang EP usai latihan di Stadion Jatidiri kemarin.
Pemain Muda
Meski masih gencar mengincar Vitor, penyerang-penyerang muda PSIS makin terlihat tajam. Seperti Kukuh Pramuyudha, dan M Yusuf yang mulai padu dengan senior seniornya.
Sayangnya, striker Kurnanda Fajar mengalami cedera sehingga belum menunjukkan performa terbaiknya. “Kami sangat mengapresiasi anak-anak muda yang tidak minder di depan seniornya. Kakak-kakak mereka juga mulai banyak memberi masukan. Kondisi tim makin positif,” terang psikolog tin Ferdinandus Hindiarto.
Pada sesi latihan kemarin sore di Stadion Jatidiri, pemain-pemain terlihat rileks dengan program penyegaran. Edy pun perlahan mulai menemukan the right man di posisi masing-masing.
Sementara dalam latihan PSIS sore kemarin dua gelandang pelamar yaitu mantan pemain Bontang FC Sardianata dan mantan breaker Persibo Bojonegoro, Iswandi Da’i sudah tidak terlihat lagi merumput bersama anak-anak PSIS lainnya.
“Untuk Sardianata terpaksa kita pulangkan, sedangkan Iswandi Da’i sebenarnya sore ini (kemarin, red) akan kita rekomendasikan kepada manajemen tapi yang bersangkutan ijin karena ada keperluan keluarga, begitu juga Han Jiho juga ijin karena harus menyelesaikan urusan administrasinya,” lanjut EP.
Ketika disinggung mengenai laga ujicoba versus Persiraja Banda Aceh akhir pekan ini, EP mengaku selama sepekan ini akan terus melakukan evaluasi apa yang telah dia dapatkan dalam tiga kali laga ujicoba yang sudah dilakoni tim Mahesa Jenar.
“Sepekan ini kami fokus untuk evaluasi memperbaiki kesalahan-kesalahan yang kami dapatkan di ujicoba lalu, mengingat di ujicoba besok kita akan menghadapi tim yang memang dipersiapkan untuk berlaga di kompetisi Level I,” pungkasnya.
Ujicoba versus Persiraja dipastikan akan digelar Sabtu (5/11) di Stadion Jatidiri. Laga ini menjadi game persahabatan keempat bagi PSIS. (rif)
.jpg)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.