Vettel Masih Lapar

Unggul 92 poin dari rival terdekat dengan tujuh balapan tersisa tak membuat Sebastian Vettel puas. Driver Red Bull Renault ini masih lapar kemenangan dan tetap all out hingga akhir musim.

KEMENANGAN di GP Belgia akhir pekan lalu, mempertegas dominasi Sebastian Vettel musim ini. Dari 12 seri yang sudah digelar, Baby Schumi memenangi tujuh di antaranya, dengan 259 poin dan nangkring sebagai pemuncak klasemen pebalap.

Kemenangan itu juga memperbesar peluang Sebastian Vettel untuk mempertahankan gelar juara dunia Formula 1. Dengan tujuh seri tersisa, peluang Vettel untuk juara sangat besar. Apalagi, dia sangat konsisten dan baru sekali terlempar dari dua besar dalam 12 seri yang sudah digelar.

Dukungan mobil yang sangat kompetitif, diyakini semakin memuluskan Seb untuk meraih gelar keduanya. Mantan pebalap F1 David Coulthard juga meyakini Vettel bukan hanya berpeluang menjadi juara musim ini, tapi juga berpotensi menjadi pebalap terbaik sepanjang masa.

"Saya pikir kita bisa menyaksikan perkembangan pembalap terbaik F1 sepanjang masa," tulis Coulthard dalam kolomnya di The Daily Telegraph.

Namun, dengan posisi di atas angin tak membuat Vettel dan Red Bull jemawa. Team Principal Banteng Merah Christian Horner tetap mewaspadai ancaman para pesaing.

"Ini adalah kemenangan ketujuh kami tahun ini, pole ke-12 kami, dan kami punya rekor finis 100 persen. Kami tak akan meremehkan rival-rival kami. Tak akan ada kepuasan," tegasnya.

Horner menegaskan timnya tetap fokus untuk tujuh balapan yang masih tersisa. Apalagi kompetitor mereka, Ferrari dan McLaren punya sumber daya dan personel untuk menyamai Red Bull. Kecepatan mereka sudah sebaik Red Bull dalam beberaoa bulan terakhir.

Pernyataan serupa diungkapkan oleh Vettel. Menurutnya, perjalanannya untuk mempertahankan gelar juara masih panjang. Oleh karena itu, Vettel tidak mau gegabah dan berusaha terus mencapai yang terbaik setiap seri. Pada 2010, lima pebalap melewati seri Belgia dengan memiliki kesempatan untuk merebut gelar. Namun, pada akhir musim, Vettel yang keluar sebagai juara.

"Saya mendapatkan poin lebih banyak daripada balapan sebelumnya. Itu membawa kami ke tujuan akhir kami, tapi, perjalanannya masih panjang," tandas Vettel.***