Format Kompetisi

Dua Wilayah Tak Masalah

FIFA akhirnya memberi restu kepada PSSI untuk menggelar kompetisi dengan format dua wilayah tanpa mengurangi jatah Indonesia di Liga Champions Asia.

KEKHAWATIRAN adanya sanski FIFA jika PSSI tetap menggelar kompetisi dengan format dua wilayah ternyata tidak terbukti. FIFA melalui Direktur Pengembangan dan Asosiasi FIFA, Thierry Regenass tidak akan campur tangan untuk menentukan format kompetisi di Indonesia.

PSSI memang berencana menggelar kompetisi profesional kasta tertinggi atau level satu menjadi dua wilayah. Rencananya, kompetisi dua wilayah akan dilebur menjadi kompetisi satu wilayah dalam tiga musim ke depan.
“Semua terserah PSSI. Mereka (PSSI) juga menjelaskan perencanaan tentang format kompetisi liga baru musim depan,” jelasnya usai bertemu pengurus PSSI di Kantor PSSI, Senayan, kemarin.

Regenass juga membicarakan mengenai kesepakatan antara FIFA dengan PSSI soal Liga Primer Indonesia (LPI) yang diputuskan dalam kongres pemilihan ketua umum di Solo beberapa waktu lalu.

Dalam keputusan tersebut, LPI diminta digelar satu musim penuh. Namun nyatanya, LPI membubarkan diri. PSSI memilih melebur LPI dengan kompetisi yang sudah ada yaitu Liga Super Indonesia dan Divisi Utama melalui jalur merger.

Soal format kompetisi dua wilayah, yang tadinya ditakutkan akan memutus jatah wakil di Indonesia di kompetisi level Asia, Regenass menjamin tidak akan terjadi hal itu.

"Kami telah memberikan sedikit nasihat dan kini tinggal bagaimana mereka mendiskusikan dengan anggota EXCO mereka kemungkinan format kompetisi terbaik bagi Indonesia," tegasnya.

Menanggapi keputusan FIFA tersebut, Koordinator bidang Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus menegaskan pihaknya akan mendororong setiap klub agar mampu memenuhi 15 standar yang diberikan AFC sebagai persyaratan berlaga di Liga Champions Asia.

“AFC dan FIFA mendukung keputusan PSSI yang terbaik bagi Indonesia. Yang penting kami harus bisa membuat klub memenuhi 15 persyaratan diberikan AFC," tandasnya.

Sihar menambahkan, untuk registrasi klub, PSSI menjadwalkan pada 20 September. Sedangkan enam hari setelahnya PSSI akan melakukan inspeksi ke stadion-stadion. ***