Home » , » Tanpa Pelatih, Kiper Mulai Jenuh

Tanpa Pelatih, Kiper Mulai Jenuh

Written By r.ny siikecilQue on Senin, 15 Agustus 2011 | 12.46

PERBURUAN pelatih kiper Semarang United Kiper, belum juga ada titik terang. Lowongnya jabatan pelatih kiper ini membuat dua penjaga gawang Blue Devils Yoga Wahyu Arif Pratama dan Adi Gesang jengah. Mereka mulai dihinggapi rasa jenuh ketika harus berlatih sendiri.

Menurut Yoga Wahyu, tanpa pendampingan sorang pelatih sangat menghambat terhadap perkembangan teknik dan kemampuan kiper. “Semua berjalan lambat, karena tidak ada arahan dari seorang pelatih. Bahkan bisa jadi stagnan, tidak ada perkembangan pada teknik-teknik tertentu,” ujarnya.

Padahal posisi kiper termasuk bagian terpenting dari sebuah tim sepakbola untuk menjaga gawang berukuran 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter dari ancaman mesin gol lawan. Dengan bekal tehnik, kemampuan serta mental kiper dituntut melakukan penyelamatan-penyelamatan jangan sampai jalanya bergetar.

Ditambahkan bahwa peran seorang pelatih juga sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan skil dan teknik penjaga gawang. “Kami akan senang bila Semarang United segera mendapatkan pelatih kiper,” imbuhnya.

Kiper asal Purwodadi ini tidak sungkan mengaku mengalami jenuh, karena selama ini ia bersama Gesang harus berlatih sendiri. “kalau boleh jujur, kami merasa jenuh setiap kali latihan tidak ada perkemangan yang signifikan,” kata Yoga.

Namun, bukan berarti hal ini membuat Yoga patah arang. Ia terus mengasah kemampuannya sendiri guna menyelesaikan tanggungjawabnya di tim berlambang Warak Ngendog ini sebagai kiper utama.

Sementara, manajemen pernah membeberkan bahwa Semarang United tengah memburu pelatih kiper asing. Selain itu, pelatih kiper Persibo (Bojonegoro) FX Tjahyono pun sempat digadang bakal datang untuk melatih di Jatidiri.

“Sampai saat ini kami masih membicarakan hal ini kepada semua pihak yang terkait. Tapi kami tetap melakukan komunikasi terhadap mereka yang akan menjadi pelatih kiper di sini,” papar Manajer Maryanto.
Semarang United kehilangan pelatih kiper sejak Sudarno mengundurkan diri, Maret lalu. Dikabarkan mantan pelatih kiper Timnas tersebut berada dalam kondisi yang kurang fit dan sering mengalami sakit. (wse/twu)
 


Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger