Dua kemenangan pada dua balapan terakhir membuat McLaren kian optimistis menatap GP Belgia, akhir pekan ini.
RED Bull-Renault masih perkasa di pucuk klasemen setelah balapan Formula 1 berlangsung 12 seri. Namun, menjelang seri ke-13 di Sirkuit Spa Francorhamps, tim Banteng Merah bakal mendapat penantang yang sedang on fire, yakni McLaren-Mercedes.
Meski mampu menguasai separuh balapan di musim ini, kedigdayaan Red Bull mulai luntur. Dalam tiga balapan terakhir, Red Bull gagal meraih kemenangan. Justru McLaren yang sanggup mencuri podium puncak di GP Jerman dan Hongaria. Sementara, satu kemenangan lain diraih Fernando Alonso dari Ferrari.
Berbekal kemenangan di Jerman dan Hongaria, wajar bila kubu McLaren percaya diri. Apalagi, musim lalu mereka juga memuncaki podium melalui Lewis Hamilton.
Team Principal McLaren Martin Whitmarsh menegaskan timnya akan bangkit. Meski sulit karena terpaut 103 poin dari Red Bull (355 poin) dalam klasemen konstruktor, namun McLaren (243 poin) tak lantas menyerah.
Tim yang bermarkas di Woking ini menegaskan akan tetap berupaya meraih kemenangan demi kemenangan lain delapan seri tersisa untuk paling tidak menunda kesuksesan Red Bull dan pembalapnya Sebastian Vettel, seperti yang mereka lakukan di tahun lalu.
“Seri Eropa akan kembali hadir usai break (jeda paruh musim), jadi, penting bagi kami untuk tampil agresif dan percaya diri sebelum menekan di sisa balapan,” tutur Whitmarsh menilai McLaren punya peluang juara di dua seri Eropa di Belgia dan juga Italia.
Keyakinan serupa juga dilontarkan Lewis Hamilton. Apalagi sirkuit Spa-Francorchamps merupakan sirkuit kesukaan pebalap asal Inggris itu.
"Spa-Francorchamps adalah sirkuit favoritku, yang dapat membuatku merasa di batas kecepatan mobil F1. Aku tidak sabar ingin segera melaju di Jumat (26/8) pagi mendatang," kata Hamilton.
Menurut Hamilton, tikungan seperti Eau Rouge, Pouhon, dan Blanchimont sangat luar biasa karena dapat dilintasi dengan sangat cepat. Terutama tikungan Pouhon yang dapat membuat pebalap sampai ke batas cengkeraman ban dengan memainkan gas secara halus, tanpa gangguan pada kemudi.
Juara dunia 2008 itu berjanji akan tampil habis-habisan demi memangkas jarak dengan pimpinan klasemen Sebastian Vettel. Hamilton masih terpaku di peringkat tiga dengan 146 poin atau terpaut 88 angka dari Vettel. ***
.jpg)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.