SETELAH mendepak Manchester United dari persaingan Liga Champions musim ini, FC Basel kembali mendapat lawan berat di babak 16 besar. Bayern Munchen bakal menjadi ujian selanjutnya bagi Alexander Frei cs. Tapi, tim tamu pun tengah mencari konsistensi, menyusul hasil negatif di liga domestik.
Meski bertindak sebagai tuan rumah, FC Basel tetap saja berada di posisi underdog. Pelatih jawara Swiss ini, Heiko Vogel, mengakui bahwa pertempuran ini ibarat David versus Goliath, dengan timnya sebagai David.
Namun, kesuksesan Basel menundukkan Manchester United di partai terakhir putaran grup, menurutnya bakal menjadi modal berharga untuk menghadapai tim raksasa seperti Bayern.
"Kami punya peluang kecil. Namun, kami akan bermain seperti ketika mengalahkan Manchester United," tandasnya seperti dilansir AFP.
Vogel pun sangat paham dengan jeroan Die Roten. Maklum, pria asal Jerman ini pernah bekerja di Bayern Munchen selama sembilan tahun hingga 2007 sebagai pelatih tim yunior.
Beberapa pilar Munchen, macam Thomas Müller, Philipp Lahm, Holger Badstuber, Toni Kroos dan Diego Contento pernah merasakan polesan Vogel. Pelatih 36 tahun ini juga punya pemain kunci yang sangat mengenal sepakbola Jerman, yakni Alexander Frei.
Bomber timnas Swiss ini tiga musim membela Borussia Dortmund hingga 2009. Dengan Frei, Xerdan Shaqiri—yang musim depan akan memperkuat Bayern—dan Marco Steller, Vogel pun menyimpan optimisme bisa memberi kejutan untuk Die Roten.
Salah satu faktor yang menjadi keyakinan Vogel adalah performa Mario Gomes cs yang tidak konsisten akhir-akhir ini. Skuad racikan Juup Heynckes hanya mampu memetik dua kemenangan dari lima partai di Bundesliga.
Beyern yang sempat tampil impresif di awal musim, perlahan mulai tertinggal dari Borussia Dortmund. Hingga pekan ke-22, Bayern tercecer di peringkat ketiga di bawah Dortmund dan Borussia Monchengladbach.
Di partai terakhir Bundesliga, Munchen hanya sanggup bermain imbang 0-0 dengan penghuni dasar klasemen Freiburg. Namun, FC Hollywood menyimpan catatan apik dalam setiap pertemuan dengan klub Swiss. Bayern meraih enam kemenangan dari tujuh pertemuan dengan klub-klub Swiss, dengan lima di antaranya dicatatkan dalam laga terakhir secara beruntun.
Dengan rentetan rekor menawan tersebut, Bayern butuh konsistensi untuk mengulang kemenangan 2-1 atas Basel pada 28 September 2010 silam. ***
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.