DI pengujung acara launching kemarin, salah satu pemain PSIS pun tak mau ketinggalan menyumbang lagu.
Dengan petikan gitar yang ia bawakan sendiri, suara bek muda Romy Agustian mendapat sambutan meriah dari sesama pemain. Suaranya pun merdu, menandakan ia bukan asal-asalan menyanyi.
Setelah membawakan satu lagu Peterpan, ia langsung promosi membawakan lagu pop ciptaannya sendiri berjudul O .. oo. Romy yang baru melakoni debut di liga profesional ternyata tak hanya berkarir di lapangan hijau.
Belum lama ini, ia yang lebih banyak memiliki keturunan seni telah merekam tiga lagu ciptaannya. Demo lagunya juga sudah diserahkan ke tiga label, yakni Sony, Musica, dan Nagaswara. Ia pun berencana menawarkan ke beberapa radio di Semarang.
“Kakek saya seniman keroncong dan mungkin bakat saya dari situ. Suatu saat saya ingin menjadi penyanyi profesional,” ujarnya.
Menjalani dua karir yang berawal dari hobi, Romy bertekad akan menyeriusi keduanya. Baik menyanyi dan sepakbola, akan dijalani dengan maksimal. Apalagi, dari sepakbola maupun menyanyi bisa menghasilkan uang. Meski begitu, ia belum bisa memilih mana yang terbaik di antara keduanya.
“Kalau sekarang ya rezeki saya di sepakbola saya harus serius. Kalau menyanyi untuk sambilan, tapi saya akan serius juga,” lontarnya.
Kisah penyanyi di tubuh tim PSIS mengingatkan pada sosok bintang muda Mahesa Jenar Julian Kusumah yang kini beralih profesi menjadi penyanyi pop setelah dibekab cedera panjang. (wiwig prayugi/rif)
Dengan petikan gitar yang ia bawakan sendiri, suara bek muda Romy Agustian mendapat sambutan meriah dari sesama pemain. Suaranya pun merdu, menandakan ia bukan asal-asalan menyanyi.
Setelah membawakan satu lagu Peterpan, ia langsung promosi membawakan lagu pop ciptaannya sendiri berjudul O .. oo. Romy yang baru melakoni debut di liga profesional ternyata tak hanya berkarir di lapangan hijau.
Belum lama ini, ia yang lebih banyak memiliki keturunan seni telah merekam tiga lagu ciptaannya. Demo lagunya juga sudah diserahkan ke tiga label, yakni Sony, Musica, dan Nagaswara. Ia pun berencana menawarkan ke beberapa radio di Semarang.
“Kakek saya seniman keroncong dan mungkin bakat saya dari situ. Suatu saat saya ingin menjadi penyanyi profesional,” ujarnya.
Menjalani dua karir yang berawal dari hobi, Romy bertekad akan menyeriusi keduanya. Baik menyanyi dan sepakbola, akan dijalani dengan maksimal. Apalagi, dari sepakbola maupun menyanyi bisa menghasilkan uang. Meski begitu, ia belum bisa memilih mana yang terbaik di antara keduanya.
“Kalau sekarang ya rezeki saya di sepakbola saya harus serius. Kalau menyanyi untuk sambilan, tapi saya akan serius juga,” lontarnya.
Kisah penyanyi di tubuh tim PSIS mengingatkan pada sosok bintang muda Mahesa Jenar Julian Kusumah yang kini beralih profesi menjadi penyanyi pop setelah dibekab cedera panjang. (wiwig prayugi/rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.