Home » , , , » Rusia, Memori 1960 & 2008

Rusia, Memori 1960 & 2008

Written By Sena on Rabu, 13 Juni 2012 | 13.51


(harsem/dok)


KEMENANGAN telak 4-1 Rusia atas Republik Ceko di partai kedua Grup A, Sabtu (9/7), fantastis. Hanya mengangkat moral skuad Dick Advocaat? Tidak! Tetapi kemenangan tersebut juga mengembalikan pamor Timnas Rusia sejajar dengan negara-negara mapan macam Jerman, Belanda, Perancis, dan Inggris.

Kemenangan Rusia atas Ceko kembali mengingatkan cerita kehebatan Timnas Uni Soviet di saat jaya-jayanya pada 60-an hingga 70-an. Puncak kehebatan Tim Beruang Merah terjadi pada 1960, ketika Rusia yang masih menjadi bagian Uni Soviet juara Piala Eropa 1960 di Prancis.

Di partai puncak, Soviet menggasak Yugoslavia melalui perpanjangan waktu setelah sebelumnya berbagi angka 1-1. Gol Ponedelinik di injury time membuat rakyat Soviet sontak membusungkan dada. Soviet, saat itu, melaju ke final setelah menang 3-0 atas Cekoslovakia di semifinal, sementara Yugoslavia menyingkirkan tuan rumah Perancis 5-4.

Partai puncak dipentaskan di Stadion Parc des Princes, Paris. Uni Soviet dengan gagah berani merampas trofi Piala Eropa yang dulunya disebut Henry Delaunay Cup ini untuk kali pertamanya. Tetapi, setelah jawara 1960 tersebut, Soviet belum pernah mencicipi juara lagi dari sembilan kali keikutsertaannya di Piala Eropa. Tahun 1990 angin Perestroika dan Glasnot berhembus.

Pendulum politik demorasi pun berhembus ke Uni Soviet. Perubahan politik pun terjadi dan membuat Federasi Uni Soviet terpecah menjadi beberapa negara dan hanya menyisakan Rusia sebagai ‘pewaris’ Uni Soviet, termasuk untuk urusan sepakbola. Dan sejak berubah menjadi Rusia, dunia sepakbola negara Joseph Stalin ini belum menemukan kejayaan kembali.

Setelah lama ‘tertidur’, Rusia kembali bergeliat dan menciptakan kejutan di Piala Eropa 2008 Swiss-Austria. Diarsiteki Guss Hiddink, Beruang Merah menyentuh semifinal sebelum dihentikan Spanyol yang pada akhirnya kampiun Piala Eropa 2008.

Nah, di 2012 ini, Rusia menunjukkan sinyal ingin meretas kembali memori 2008 dan 1960. Patut kita tunggu, konsisten atau tidakkah tim yang dulu berkostum berlogo CCCP di dada ini di Polandia-Ukraina. (Arief Firhanusa)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger