Jadwal padat di putaran kedua yang berbarengan dengan gelaran Piala Indonesia membuat PSIS harus bekerjaran dengan waktu. Selain porsi latihan yang ditambah, PSIS juga masih menyisakan satu PR, yakni kematangan saat berlaga di kandang.
Pasalnya, selama laga putaran pertama, Donny Siregar dkk hanya meraih satu angka dari hasil seri 1-1 melawan PSS. Sisanya, Mahesa Jenar kandas, bahkan mengalami kekalahan telah 2-5 di kandang Persipasi. Selain itu, kendala yang cukup riskan harus dihadapi di pos penjaga gawang setelah kiper ketiga Ghoni Yanuar dipinjamkan ke PPSM KN.
Hla ini menjadi kritis karena PSIS harus menjalani beberapa laga dengan jarak waktu yang dekat. Pelatih kiper Agus Yatmono mengatakan, tim membutuhkan tiga kiper untuk menjalani dua momen sekaligus, sisa kompetisi dan Piala Indoneaia.
“Kalau hanya menghadapi satu dua pertandingan saja tidak menjadi masalah. Namun sangat riskan bila hanya mengandalkan dua kiper saja untuk mengarungi sisa kompetisi dan Piala Indonesia,” kata Agus.
Pos kiper PSIS sejauh ini cukup rawan. Kiper pertama I Komang Putra sempat mendapatkan kartu merah saat PSIS tandang ke markas PPSM. Penampilan kiper kedua Yoga Utama juga ciamik saat menjamu Persepar. Untuk kiper ketiga, Agus berharap bisa mendapatkan pemain muda asli Semarang untuk dibina jangka panjang.
Selain kiper, PSIS juga membutuhkan pemain di sektor belakang. Kebutuhan bek memang sangat mendesak, terutama untuk menjalani dua ajang sekaligus. Apalagi, putaran kedua laga tandang PSIS lebih banyak. (wip/13)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.