Klub DU Berharap Bersatu

Kompetisi Divisi Utama yang juga terbelah menjadi dua tak menyurutkan semangat klub-klub Jateng mengejar promosi. Meski dari sisi kualitas menurun, namun segi positifnya ialah persaingan tak terlalu berat.

Namun, di tengah suasana panas PSSI, masih banyak klub baik DU LPIS maupun PT LI yang ingin bersatu. Tak lain untuk mengembalikan aroma persaingan yang lebih seru. Selain itu, dengan bersatunya dua kubu kompetisi, klub lebih bisa dihargai sponsor.

“Ada baiknya kompetisi bersatu, pada akhirnya klub-klub yang merasakan dan yang berjuang. Kami berharap rencana rekonsiliasi berjalan lancar,” kata Manajer Persip Pekalongan, Budi Setiawan yang berkompetisi di bawah PT LI.

PSIR Rembang di kubu PT LPIS pun demikian, rencana rekonsiliasi tetap didukung sepanjang tetap berada di bawah rel federasi, yakni PSSI. Soal dua kubu kompetisi, secara teknis tak terlalu berpengaruh, namun lebih kepada kepercayaan masyarakat dan suporter.

“Kami sebagai klub yang menjalankan kompetisi sebenarnya tidak ingin ada kubu-kubuan. Menjadi satu akan lebih baik dan sempurna,” tambah Sekretaris PSIR Rembang, Charis Kurniawan.

Sayangnya, harapan klub diperkirakan masih jauh terealisasi. PSSI dan KPSI tetap berjalan sendiri-sendiri. Kabar terakahir, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI versi KPSI akan digelar bersama dengan Kongres Tahunan PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin, 18 Maret. (wig/rif)