Home » , » Kantongi Kelemahan Lawan

Kantongi Kelemahan Lawan

Written By ericadventure on Rabu, 22 Februari 2012 | 09.16



Oleh Wikha Setiawan


Kelemahan lawan sudah dikantongi, tetapi PSIS merasa asing terhadap kondisi lapangan di Stadion Ciracas. Apa solusinya?

Jelang duel melawan Persipasi Bekasi di Stadion Ciracas Jakarta Timur, Sabtu (25/2), pelatih PSIS Edy Paryono mengaku sudah mengantongi kelemahan-kelemahan tim lawan. Secara matang, Donny Siregar cs dibekali senjata-senjata ampuh untuk melumpuhkan permainan tuan rumah.

“Kami sudah mengetahui peta permainan Persipasi  dari pertandingannya melawan Persis Solo, tempo hari. Ya, setidaknya ada beberapa kelemahan dan kekuatan pada permainan mereka,” ujar Edy Paryono usai melatih di Stadion Jatidiri, kemarin.

Hasil pantauan tersebut menjadi tolok ukur Edy Paryono untuk memberikan menu-menu latihan kepada para pemain. Secara detil, pelatih berkacamata minus ini memberikan instruksi mengenai kelemahan lawan yang mudah ditembus sekaligus menahan serangan yang cukup berbahaya.

“Dari pengamatan itulah yang menjadi pedoman dasar menu latihan kali ini. Memang, ada sektor yang harus diwaspadai, begitu juga ada yang menjadi kelemahan mereka,” lanjut pria yang kerap disapa EP ini.

Selain itu EP mengutarakan, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi mengatasi legiun asing maupun lokal tim lawan yang dinilai cukup memberikan kontribusi yang membahayakan bagi Mahesa Jenar.

“Kami sudah banyak mengetahui materi pemain lawan, jadi hal itu sudah kami siapkan strategi jitu untuk mengatasinya,” paparnya.

Secara tegas, EP membeberkan skema yang akan digunakan PSIS saat menjalani pertandingan melawan Laskar Rajawali Patriot adalah menyerang. “Kami ikuti sepakbola modern, yaitu gencarkan serangan. Menyerang untuk menang,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Operasional PSIS Novel Al Bakrie mengimbau kepada seluruh pemain dan tim pelatih untuk meraih poin absolut di kandang Persepasi. Mengingat pertandingan tersebut setidaknya akan menentukan posisi klasemen sementara Liga Prima Indonesia 2011/2012 di paruh musim.

“Kami tidak main-main dalam menjalani pertandingan. Setiap laga, terutama dua laga terakhir nanti harus berbuah manis yaitu kemenangan. Setidaknya kami bisa menutup pertengahan musim dengan berada di puncak klasemen,” katanya.

Butuh Adaptasi Lapangan


Di sisi lain, Edy Paryono mengaku masih buta dengan kondisi lapangan yang akan menjadi tempat pertemuan timnya menghadapi Persipasi. Pasalnya, sejak menjabat sebagai pelatih di sepakbola profesional, tak sekalipun tim yang ditanganinya merumput di Stadion Ciracas Jakarta Timur.

Hal itu diakibatkan karena markas utama Persipasi, yaitu Stadion Patriot, tengah direnovasi. Untuk itu, pertandingan PSIS kontra Persepasi dialihkan di Stadion Ciracas Jakarta Timur.

“Saya belum pernah tahu bagaimana kondisi stadion yang akan digunakan dalam pertandingan away melawan Persipasi. Pertemuan nanti menjadi yang pertama bagi saya di Patriot,” ungkapnya.

Melihat kenyataan itu, pelatih yang kerap disapa EP ini meminta kepada manajemen untuk berangkat tidak terlalu mepet dengan hari pertandingan. Dimaksudkan untuk beradaptasi kondisi lapangan. “Ada waktu istirahat supaya pemain tidak terlalu lelah di perjalanan, dan dapat beradaptasi cukup lama dengan lapangan di sana,” lanjutnya.

Rencananya, Donny Siregar akan bertolak ke markas Laskar Rajawali Patriot pada Rabu malam melalui jalur darat. “Kami berharap sampai di sana bisa beristirahat dan Kamis bisa langsung latihan, bila dapat tempat,” ungkap EP.

Saat ini manajemen tengah mengupayakan keberangkatan pemain, tim pelatih, dan ofisial menggunakan kereta api. Mengingat jarak tempuh cukup jauh, dan banyak menyita stamina pemain.

Menurut Novel, pihaknya tidak ingin jarak tempuh menjadi kendala pemain di pertandingan. “Kami akan segera memesan tiket kereta, semoga tidak ada masalah. Kami tidak ingin memforsir stamina pemain di perjalanan,” papar Novel.

Ditambahkan, pemain harus dalam kondisi fit supaya bisa bermain secara maksimal untuk meraih kemenangan di kandang lawan. “Kemenangan adalah target utama dua pertandingan terakhir, Persipasi dan Persisi Solo,” imbuhnya. (rif)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger