CHESLEA akhirnya lolos dari lubang jarum. Kemenangan 3-0 atas Valencia di matchday 6, mengantar The Blues melaju ke fase knockout Liga Champions. Siapa aktor di balik sukses The Blues? Didier Drogba orangnya.
Striker Pantai Gading itu mengemas dua gol dan sebuah assist untuk Ramires. Kemenangan ini bukan saja meloloskan Chelsea sebagai juara Grup E, tapi juga menjawab kritikan terhadap kepemimpinan Andre Villas-Boas.
Menjamu Valencia di Stamford Bridge, Rabu (7/12) dinihari, Chelsea sebenarnya hanya butuh hasil imbang tanpa kebobolan untuk lolos ke ronde 16 besar. Namun, Chelsea langsung tancap gas sejak menit awal.
Gol langsung tiba pada menit ketiga. Menerima bola di sisi kanan gawang, Juan Mata kemudian mengoper ke arah Drogba yang berada di muka gawang. Usai mengolah bola, Drogba dengan jitu mengirim bola untuk bikin Chelsea unggul 1-0.
Si Biru menggandakan keunggulan pada menit 22. Drogba mengirim umpan terobosan yang dengan cerdik dapat dikejar Ramires. Ia lantas mengirim bola melewati Alves.
Selain Drogba, Juan Mata juga layak menjadi bintang malam itu. Pergerakan gelandang mungil itu berkali-kali merepotkan pertahanan bekas klubnya. Puncaknya di menit 76, sodoran Mata mampu dituntaskan dengan sempurna oleh Drogba.
Dua gol Drogba tersebut seolah menandai kebangkitan sang striker yang sebelumnya santer dirumorkan bakal didepak dari Stamford Bridge. Akhir pekan lalu eks striker Marseille itu juga mengemas sebiji gol dalam kemenangan 3-0 Chelsea atas Newcastle United.
Hingga kini, Drogba yang kontraknya habis akhir musim ini belum juga disodori perpanjangan oleh manajemen The Blues. Pemain 33 tahun itu dikabarkan bakal dilego pada bursa transfer Januari nanti.
Namun, jika melihat performa Drogba yang semakin mengilap, sepertinya Chelsea bakal berpikir ulang untuk membiarkan sang pemain hengkang. Kondisi ini justru bertolak belakang dengan yang dialami Fernando Torres.
Striker termahal milik Chelsea itu belum juga memberi kontribusi yang signifikan untuk klub barunya. Bahkan, belakangan posisinya juga tergusur oleh Drogba dan Daniel Strridge.
Villas-Boas pun mulai mantap dengan tridente Juan Mata-Drogba-Sturridge untuk mengisi barisan depan Chelsea. Dengan lolosnya Chelsea ke fase knockout, Drogba berani memberi warning pada para calon lawan The Blues.
“Kami memulai kompetisi secara perlahan tapi meyakinkan. Jika kami bermain seperti malam ini (lawan Valencia), tim ini bisa melaju jauh di Liga Champions,” ucap Drogba di situs resmi UEFA.
Ucapan Drogba tidaklah berlebihan. Dengan mentalitas yang dimiliki dan kualitas Villas-Boas
meramu timnya di kompetisi Eropa, Chelsea bakal menjadi ancaman serius bagi tim lain di babak selanjutnya. ***
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.