Home » » PSIS v PSS Lawan Tenaga Kuda

PSIS v PSS Lawan Tenaga Kuda

Written By ericadventure on Rabu, 11 April 2012 | 19.37



Tuan rumah PSIS bakal mewaspadai energi berlimpah yang dimiliki PSS Sleman saat kedua tim bentrok, sore hari ini.

Pelatih Edy Paryono menuturkan, PSS memiliki materi pemain muda yang memiliki semangat yang tinggi dan kualitas yang merata di semua lini. "Kami harus mewaspadai semangat dan motivasi bertanding mereka," katanya.

Ketika ditanya soal kondisi penyerang asal Brasil Vitor Borges de Souza yang sempat kesakitan dan harus diganti oleh Kukuh Pramudia saat menghadapi Persepar, dia mengatakan, tidak ada masalah dan tetap bisa dimainkan lawan PSS Sleman mendatang.

Menurut dia, sebenarnya saat itu Vitor masih bisa dipaksakan untuk bertanding tetapi dirinya tetap menggantinya dengan pemain muda Kukuh Pramudia supaya bisa menimba pengalaman atau menambah jam terbang. Pada pertandingan putaran pertama di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, pertandingan kedua tim berakhir dengan hasil imbang 0-0.

Sarat Emosi

Bagi pelatih PSS Widiyantoro, pertandingan melawan PSIS di Stadion Jatidiri lebih kepada pertandingan emosional daripada sepak bola. Pada era 1997, dirinya pernah merumput bersama PSIS di bawah besutan Edy Paryono yang saat juga mengarsiteki tim kebanggaan warga Semarang ini.

"Bagi saya Mas Edy adalah bapak dan guru saat masih bermain. Terutama saat berkostum PSIS," kata pelatih yang juga mantan pemain BPD Jateng Galatama ini.

Menurut dia, Edy Paryono lihai dalam mengatur strategi dalam permainan, hal ini yang diwaspadai olehnya. "Pak Edy bisa menerapkan strategi yang tepat. Namun semua itu sudah diantisipasi oleh kami," kata dia saat mendampingi anak asuhnya mencoba Stadion Jatidiri, Jumat, (6/4).

Meski mempunyai ikatan emosional, Widiyantoro tetap bersikap profesional dengan menargetkan poin penuh dalam pertandingan di Stadion Jatidiri, besok sore. 

Dalam partai, Widi kemungkinan bakal menerapkan skema 4-4-2 dengan mengandalkan dua sayap. "Dua pemain asing kami yakni Bruno Casmir dan Charles Orock siap main. Tentunya ini menambah kuat skuad kami," tandasnya.

Cemaskan Wasit

PSS ke Semarang membawa 18 pemain. Strategi menyerang bakal digelar untuk meraih poin. Ia berharap, wasit bertindak adil dan fair. "Saat bertanding di Maguwoharjo, wasit sangat menguntungkan PSIS. Ini jadi perhatian kami," tandasnya.

Bagi dia, semua pemain PSIS patut diwaspadai dan ia tidak melakukan penjagaan khusus pada salah satu pemain Mahesa Jenar.  Dengan skuad yang rata-rata berumur 23 tahun, Ia yakin semangat pemain mempunyai motivasi tinggi saat menghadapi bond kesayangan masyarakat Semarang ini.

"Dengan tenaga muda, saya harap anak-anak bisa bermain lepas,'' ujarnya yang menambahkan, apalagi kini PSIS tengah didera permasalahan, secara tidak langsung akan menguntungkan PSS Sleman. (rif)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger