Home » , » MotoGP Qatar Stoner Moncer, Rossi Tahu Diri

MotoGP Qatar Stoner Moncer, Rossi Tahu Diri

Written By ericadventure on Rabu, 11 April 2012 | 19.56


Casey Stoner menorehkan catatan waktu tercepat dalam sesi free practice pertama MotoGP Qatar. Bagaimana dengan para senior macam Valentino Rossi?

Casey Stoner mengasapi para rivalnya dalam sesi “Iatihan bebas” di Sirkuit Losail, Jumat (6/4) dinihari WIB kemarin. Catatan waktu pria yang lahir di Kurri Kurri, New South Wales, Australia, 16 Oktober 1985 ini mengungguli Jorge Lorenzo dan Nicky Hayden yang ada di urutan kedua dan ketiga.

Stoner tercepat setelah menorehkan catatan waktu 1:56,474 detik. Ia unggul 0,174 detik atas Lorenzo yang menorehkan catatan waktu 1:56,648 detik. Sedangkan Hayden mendempati urutan ketiga dengan catatan waktu 1:56,924 detik. Catatan waktunya berselisih 0,450 detik di belakang Stoner.

Ben Spies, yang di paruh pertama sesi menjadi pebalap tercepat dengan 1:57,606 detik, berakhir di posisi keempat. Rekan satu tim Lorenzo di Yamaha itu mencatat waktu 1:56.982 detik.

Cal Crutchlow yang sempat mengalahkan catatan waktu tercepat yang dibuat Spies berakhir di urutan keenam. Catatan 1:57,395 detik yang ditorehkannya diungguli oleh Dani Pedrosa yang mencatat waktu 1:57,130 detik.

Target Valentino Rossi

Valentino Rossi tak memasang target tinggi di seri pertama MotoGP musim 2012. Menyadari kondisi motornya yang belum maksimal, “The Doctor” memilih bersikap realistis di Sirkuit Loasail.

Sama seperti musim lalu, Rossi dan Ducati terindikasi belum mampu menungkatkan performa untuk bisa bersaing dengan Yamaha serta Honda. Di tiga sesi ujicoba pra musim yang digelar, pabrikan asal Italia itu selalu kalah atas dua pesaingnya yang asal Jepang.

Atas dasar itulah Rossi tak mau memasang target terlalu tinggi di Losail, saat MotoGP musim 2012 resmi dimulai akhir pekan ini.

"Saya orang yang realistis, dan saya tahu benar kalau waktu kami masih panjang dan karenanya masih banyak hal yang harus diperbaiki," sebut Rossi.

Pebalap kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 itu mengakui pengembangan motor yang sepanjang musim dingin tak seluruhnya berjalan mulus. Tapi ia yakin balapan di Qatar akan memberi masukan buat dirinya dan tim Ducati dalam rangka pengembangan Desmosedici GP2012.

"Kami bekerja keras di musim dingin, dan meski pada satu titik kami mengarah ke jalan yang salah, sekali lagi kami bisa merasakan hal yang baik dengan GP12 pada tes pertama. Dengan setingan seperti itu, di mana akan mulai dipakai di Qatar, saya akan mendapat umpan balik dari motornya," tuntas Rossi. (rif)


Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger