Home » » Aimee Mullins, Atlet, Model, dan Bintang Film dengan Kaki Diamputasi Kisah Perempuan Sukses Menaklukkan Ketakutan

Aimee Mullins, Atlet, Model, dan Bintang Film dengan Kaki Diamputasi Kisah Perempuan Sukses Menaklukkan Ketakutan

Written By ericadventure on Senin, 02 April 2012 | 20.40



 


























































 Aimee Mullins adalah perempuan yang mencitrakan diri dalam satu perjuangan gigih tanpa batas.

Aimee Mullins lahir pada 1976 di Allentown, Pennsylvania. Ia lahir tanpa tulang kering. Kedua kakinya diamputasi di bawah lutut saat ia berusia setahun. Dia belajar berjalan dengan kaki buatan. Semangat luar biasa melawan definisi kecantikan fisik, menggantikan sebagian tubuhnya yang hilang.

Ketika SMA, ia merasa banyak atlet membatasi diri dengan mendefinisikan diri mereka sendiri dengan kecacatan. Mullins terbiasa bersaing melawan atlet “berbadan utuh”, dan enggan bergabung dalam pertandingan khusus orang cacat.

Setelah memecahkan rekor nasional di nomor lari, dia kemudian mengikuti kompetisi lompat jauh, suatu kondisi dimana seseorang yang diamputasi tidak boleh mengikuti pertandingan tersebut. Tetapi, setahun kemudian ia malah memecahkan rekor dunia di lompat jauh.

Pada 1996 Mullins memutuskan turun di pertandingan khusus penyandang cacat Paralimpiade di Atlanta, Georgia. Tapi ia gagal. Sepasang kaki khusus pertamanya malah menggagalkan kemenangannya di nomor 200 meter, dan gagal pula pada test Paralimpiade sebulan kemudian.

Sebagai Model

Setelah merajai banyak kejuaaran atletik, pada 1997 ia dijuluki “USA Track and Field’s Disabled Athlete of the Year”, dan dari the National Association of Women in Education’s sebagai “1997 Woman of Distinction”.

Di Georgetown ia dipilih untuk program magang bergengsi luar negeri, satu-satunya wanita di antara 250 pria, dan orang termuda yang mendapatkan izin keamanan Pentagon. Dia lulus pada 1998 dari Sekolah Georgetown dari Dinas Luar Negeri dengan jurusan ganda, Sejarah dan Diplomasi.

Mullins juga tampil di berbagai majalah dan buku sebagai model dan bintang film serta iklan. Pada 2002 ia membintangi film Matthew Barney’s cult-favorite Cremaster 3,  bermain sebagai wanita “cheetah”. Sosoknya juga dimuat majalah Dazed & Confused pada 1998, dan masuk tim mode L’Oréal bersama Jennifer Lopez dan Gwen Stefani (2011).

Pada1999, ia menjadi model untuk desainer fashion asal Inggris Alexander McQueen dalam pertunjukan di London, dengan kaki palsu dari kayu. Ia mengubah tinggi badannya hanya dengan mengganti lutut untuk dinobatkan sebagai salah satu dari lima puluh orang paling indah di dunia.

Dengan kepribadiannya yang kuat, dia juga melayani masyarakat, membantu orang lain mengenali potensi dan bakat. Mullins adalah motivator pada dewan direktur Just One Break, dan mendirikan HOPE (Helping Others Perform with Excellence) untuk membantu penyandang cacat bersaing dalam bidang olahraga.

Mullins menerima berbagai penghargaan. Meski invalid, ia memiliki kemampuan luar biasa untuk terus mendefinisikan ulang dirinya sendiri. Keyakinannya yang luar biasa adalah kecantikan Mullins yang sesungguhnya! (Arief Firhanusa)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger